Minggu, 18 April 2010

Kau Bersama Cahaya

kemilau menyilaukan menghampiri dua bola hitam cokelatku: baru aku tahu, sinar itu adalah senyummu

jenak memberi kita wahana

aku selalu mengagumi sinarmu
aku selalu mengagumi bijakmu
aku selalu mengagumi warnamu

Kau adalah Cahaya!

jenak memberi kita batas

aku tak lagi melihatmu cahaya: senyummu tak lagi kemilau

kau datang, memilih hitam pada gelap dan malam: aku!
aku masih butuh cahaya

tak kau berikan itu padaku (lagi) kini



-EZ

1 komentar:

Muhammad A Vip mengatakan...

waw...sip lah.

Posting Komentar

Temans, selamat datang di kolom komentar. :)